Ada kala kita merasa menyesal terhadap apa yang telah kita perbuat. Ada kala dimana kita begitu ingin untuk memutar waktu kembali. Entah itu kesalahan yang rumit atau yang sepele sekali pun. Terkadang semua hal tentang masa lalu dapat memenuhi seluruh isi kepala kita dalam satu hari. Dan entah kenapa, pada esok harinya pikiran itu hilang begitu saja.
Lysle tak pernah menganggap serius hubungan dekatnya dengan Lean. Ia tak pernah menyadari arti kehadiran Lean di hidupnya, bukan hanya sebatas teman dekat. Berkali-kali ia mengacuhkan Lean dan mengejar sesuatu yang tak pernah pasti.
Hingga akhirnya, ia merasa sesuatu yang berbeda dari Lean. Lean menjauh darinya. Ia saat itu juga menyadari, arti kehadiran Lean dihidupnya bukan hanya sebagai penasihat masalah, bukan hanya sebagai penghibur kesedihan, Lean ternyata telah menjadi bagian dari kehidupannya.
Keinginan untuk mengulang segalanya kini memenuhi isi kepala Lysle, keinginan itu semakin menjadi-jadi ketika ia mengetahui Lean tengah dekat dengan tetangga sebelah rumahnya.
ja ja ja ja jangan sampai! kalian sekali pun menyianyiakan orang yang dekat dengan kalian! siapapun dia cewe atau cowo, sahabat atau pacar, siapapun! hidup ini penuh dengan hal yang tidak bisa ditebak. maka kita jangan mengambil langkah terlalu cepat akan suatu keputusan, hidup ini penuh dengan pelajaran, dan pelajaran lah yang membuat kita bisa lebih baik di masa mendatang. lho gua ngapain pidato yah -_- jeh bingung..begitulah pokonya garis besarnya, jangan pernah meremehkan seseorang dalam hidup lu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar